Menurut Eman, pembangunan tower ini sekaligus mencerminkan kemajuan nyata Kabupaten Majalengka dalam beberapa tahun terakhir.
“Sudah lihat kan, sekarang sudah kelihatan wajah Majalengka sudah mulai ada kemajuan. Kan kawasan industri sudah mulai dibangun di KIEM, yang memperlihatkan Majalengka mulai berkembang,” tuturnya.
Baca Juga:
Majalengka Jadi Tuan Rumah, Program Vasektomi BKKBN Pecahkan Rekor MURI
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan monumen ini tidak menggunakan anggaran dari APBD.
“Laporan dari pihak KIEM, karena bukan dari APBD ya, itu Rp16 Miliar. Kalau investasinya hampir Rp17 triliun,” pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]