Kepala Bidang Peternakan di Dinas Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Majalengka, Siti Norini mengatakan, ketersediaan sapi untuk qurban di Majalengka mencapai kurang lebih ada 1.170 ekor dan domba sebanyak 164.276 ekor, jumlah tersebut berdasarkan data yang ada di para peternak .
Saat ini, sebagian peternak masih terus mendatangkan dari luar Jawa Barat seperi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur karena permintaan hewan ternak dari Majalengka biasanya cukup tinggi. Ternak sebagian dipasok ke Jakarta, Bekasi dan sejumlah wilayah lain termasuk Indramayu dan Cirebon.
Baca Juga:
Pemkab Agam Turunkan Tim untuk Pantau Kesehatan Hewan Qurban
“Karena permintaan hewan qurban cukup tinggi, bandar – bandar ternak kini masih belanja ke Jawa,” ungkap Siti Norini. Untuk ternak belanjaan baru, semua diawasi dan diminta untuk dikarantina selama lebih dari sepekan untuk menghindari kemungkinan terjangkit penyakit kuku dan mulut.
Sementara ini, Siti Norini memastikan ternak di Majalengka semua dalam kondisi sehat, bahkan mendekati musim haji pihaknya setiap pekan melakukan pemantauan ke sejumlah peternak yang menyiapkan penjualan hewan qurban untuk memastikan ternak dalam kondisi sehat dan layak jual.
Pada Januari hingga Maret 2025 kemarin, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi terhadap 1.378 hewan ternak, terdiri dari domba sebanyak 255 ekor, kambing sebanyak 105 ekor, ketbau satu ekort serta sapi 1.017 ekor.
Baca Juga:
Perayaan Idul Adha, DLH Rohil Bakal Sembelih 11 Hewan Qurban
[Redaktur: Mega Puspita]