MAJALENGKA.WAHANANEWS.CO — Ribuan pria mengikuti program kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) secara serentak di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji menyebut, langkah ini sebagai bentuk kado dari para pria untuk seluruh perempuan di Indonesia.
Baca Juga:
Siap Bangun 35 Rumah Panggung di Subang Tanpa APBN, Menteri PKP Sebut Sumber Anggaran
"Hari ini kita memecahkan rekor MURI, ada 2.000 orang yang melakukan metode operasi pria atau vasektomi. Ini termasuk salah satu hadiah emansipasi dari para pria kepada seluruh perempuan di Indonesia di Hari Kartini," ujar Wihaji, dikutip Rabu (23/4/2025).
Menurut Wihaji, kesadaran akan pentingnya peran pria dalam program Keluarga Berencana (KB) perlu terus ditumbuhkan. Selama ini, kontrasepsi identik dengan perempuan. Padahal, laki-laki juga memiliki opsi yang aman dan efektif, salah satunya vasektomi.
"Tugas kami adalah mengubah perilaku. Kontrasepsi itu bukan hanya urusan perempuan. Melalui MOP, laki-laki pun bisa mengambil bagian. Ini adalah bentuk kesetaraan," katanya.
Baca Juga:
Pangkas Anggaran Dinas, Lucky Hakim Prioritaskan Pembangunan Jalan di Indramayu
Kabupaten Majalengka pun menjadi salah satu daerah pelaksana vasektomi massal. Sekitar 100 warga ditargetkan mengikuti MOP. Langkah ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam dua hari pelaksanaan serentak di berbagai daerah.
Meski teknologi dan informasi semakin maju, masih banyak mitos keliru yang berkembang soal vasektomi, seperti kekhawatiran akan rasa sakit atau hilangnya keperkasaan pria.
"Padahal, vasektomi sudah ada sejak lama dan terbukti aman. Mereka yang melakukannya tetap sehat dan bugar," ucap Wihaji.